• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Monday, November 10, 2014

C I N T A

Bill Gates dan Linux Torvalds tak akan mengerti jumlah byte cinta yang mengalir di antara kita

Steve Jobs dan Sergey Brin tak mengerti akan void cintaku()

Dimana bit bit cintaku akan selalu memberikan nilai true

Pertama kali byte-byte data citramu masuk ke dalam buffer memoriku

complex, abstract, terenkripsi dengan aman menggunakan algoritma fractal

Bagai tegangan 5 volt bayanganmu mengisi nilai NULL di hatiku

Walau jarak kita harus diukur menggunakan shortest path

byte byte cintamu akan merambat melalui jaringan wireless

melalui protokol-protokol data yang terhubung melalui internet maupun inwarnet

bagaikan encoding jaringan manchester dan extended miller rasa ini akan terus berdetak antara 1 dan 0

Lihatlah hasil compile perasaan kita yang menyatu tak akan terpisahkan

Dimana SELECT cinta FROM perasaanku LIKE ‘perasaan cintamu kepadaku’ WHERE exists(selamanya)

Takkan terdistorsi oleh noise noise yang ada

Inilah puisi yang kutuliskan dengan code-code cinta tanpa terhitung jumlah line of code dan bersifat non volatile


Thursday, October 23, 2014

Silsilah keluarga dengan Prolog

Source codes :

% .pl .pro
% Contoh fakta dan rule program Prolog. Diambil dari contoh-contoh
% dalam buku "Prolog Programming for Artificial Intelligence", Ivan
% Bratko, Bab 1.

parent(tom,bob).   %ngasih/inisialisasi ke prolog bahwa bob anak nya tom
parent(pam,bob).   %nagsih tau ke prolog bahwa bob anak nya pam
parent(tom,liz).
parent(bob,ann).
parent(bob,pat).
parent(pat,jim).
parent(liz,roji).

female(pam).       %ngasih tau bahwa si pam adalah perempuan
female(liz).       %ngasih tau ke prolog bahwa lis juga perempuan
female(pat).
female(ann).
male(tom).
male(bob).
male(jim).
male(roji).
male(billy).

offspring(Y,Z) :- parent(Z,Y).
mother(X,Y) :- parent(X,Y), female(X).
grandparent(X,Z) :- parent(X,Y), parent(Y,Z).
sister(X,Y) :- parent(Z,X), parent(Z,Y), female(X).
parent(bob, billy).
male(billy).


ayah(X, Y) :- parent(X, Y), male(X).                                   % father(X,Y) :-
brother(X,Y). :-parent(Z,Y). :-parent(Z,X) :-male(z).          % brother(X,Y) :-
cucu(X,Y) :- parent(Y,Z), parent(Z, X).
sepupu(X,Y) :- cucu(X,Z) :- cucu(Y,Z).
nenek(X,Z) :- offspring(Y,X), offspring(Z,Y), female(X).    % grandma(X,Y) :-
kakek(X,Z) :- offspring(Y,X), offspring(Z,Y), male(X).        % grandpa(X,Y) :-
paman(X,Y). :-parent(Z,Y). :-brother(X,Z) :-male(z).            % uncle(X,Y) :-
cousin(X,Y) :- kakek(Z,X), nenek(X,Y).


Wednesday, October 15, 2014

Program Sederhana Prolog

Segitiga
program:-nl,
 write('Masukkan Alas : '),read(Alas),
 write('Masukkan Tinggi : '),read(Tinggi),
 Luas is (Alas*Tinggi)/2,
 write('Luas : '),write(Luas).


Grade Nilai 
 program:-nl,
 write('Masukkan Nilai Uts : '),read(Uts),
 write('Masukkan Nilai Uas : '),read(Uas),
 Total is (Uts+Uas)/2,
 write('Total : '),write(Total),nl,
 (
 Total > 95 -> write('A');
 Total > 75 -> write('B');
 Total > 60 -> write('C');
 Total > 45 -> write('D');
 write('E')
 ).

Tuesday, October 7, 2014

BAHASA PEMROGRAMAN PROLOG


Sejarah Prolog 
  •  Prolog singkatan dari Programming in Logic. 
  • Dikembangkan oleh  Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles Perancis, tahun1972. 
  • Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence,sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.

Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lainnya 
  • Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
    1. diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange
    2. program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda. 
    3. Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

-      Bahasa Pemrograman Prolog :
o   Object oriented languange atau declarative languange.
o   Tidak terdapat prosedur, tetapi  hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
o   Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
o   Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
o   Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
o   Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
o   Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

Aplikasi Prolog :
-      Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
Contoh dalam mendiagnosa penyakit
-      Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.
-      Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.
-      Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.
-      Belajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.


Fakta dan Relasi

-      Prolog terdiri dari kumpulan data-data objek yang merupakan suatu fakta.
-      Fakta dibedakan 2 macam :
o   Menunjukkan relasi.
o   Menunjukkan milik/sifat.
-      Penulisannya diakhiri dengan tanda titik “.
-      Contoh :
Fakta
Prolog
Slamet adalah ayah Amin
ayah (slamet, amin).
Anita adalah seorang wanita
wanita (anita).
Angga suka renang dan tenis
suka(angga, renang). dan suka(angga,tenis).
Jeruk berwarna jingga
jngga(jeruk).


Aturan (“Rules”)

-      Aturan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta berinteraksi satu dengan yang lain untuk membentuk suatu kesimpulan.
-      Sebuah aturan dinyakatakan sebagai suatu kalimat bersyarat.
-      Kata “if” adalah kata yang dikenal Prolog untuk menyatakan kalimat bersyarat atau disimbolkan dengan “:-“.
-      Contoh :
Fakta dan Aturan
Prolog
F : Tino suka apel
A : Yuli suka sesuatu yang disukai Tino
suka(tino, apel).
suka(yuli,Sesuatu) :-  suka(tino,Sesuatu).
   
-      Setiap aturan terdiri dari kesimpulan(kepala) dan tubuh.
-      Tubuh dapat terdiri dari 1 atau lebih pernyataan atau aturan yang lain, disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and”.
-      Aturan memiliki sifat then/if conditional
“Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.

- Contoh : Silsilah keluarga :
Text Box:








Fakta dan Aturan
Prolog
F : Slamet adalah ayah dari Amin
F : Amin adalah ayah dari Badu
F : Slamet adalah kakek dari Badu
A :
Slamet adalah benar kakek Badu jika Slamet adalah benar ayah Amin dan Amin adalah benar ayah Badu.
ayah(slamet,amin).
ayah(amin,badu).
kakek(slamet,badu).

kakek(slamet,amin) :-
ayah(slamet,amin) and
ayah(amin,badu).
F : Amin adalah saudara kandung Anang
F : Amin mempunyai ayah Slamet
F:  Anang mempunyai ayah Slamet.
A :
Amin adalah benar saudara kandung Anang, jika Amin mempunyai ayah Slamet dan Anang juga mempunyai ayah Slamet.
saudara_kandung(amin,anang).
ayah(slamet,amin).
ayah(slamet,anang).


saudara_kandung(amin,anang) :-
ayah(slamet,amin) and
ayah(slamet,anang).

Pertanyaan (“Query”)

-      Setelah memberikan data-data berupa fakta dan aturan, selanjutnya kita dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan fakta dan aturan yang ada.
-      Penulisannya diawali simbol “?-“ dan diakhiri tanda “.”.

-      Contoh :
Pertanyaan
Prolog dan Jawaban Program
Apakah Tini suka boneka ?
?- suka(tini,boneka).
Yes ……. (jika faktanya Tini suka boneka)
No……..…(jika tidak sesuai fakta).
Apakah yang disukai Tini ?
?- suka(tini,Apa).
Apa=boneka
Siapakah yang suka boneka ?
?- suka(Siapa,boneka).
Siapa=tini
Dari contoh silsilah keluarga di atas :
Siapakah kakek Budi ?


Siapakah cucu Slamet ?


?- kakek(Siapa,budi).
Siapa=slamet

?- kakek(slamet,Cucu).
Cucu=budi ;
Cucu=badu

(jika kemungkinan ada lebih dari satu jawaban gunakan tanda “;” pada akhir setiap jawaban).


Predikat (“Predicate”)

-      Predikat adalah nama simbolik untuk relasi.
-      Contoh :           ayah(slamet,amin).
Predikat dari fakta tersebut ditulis :  ayah(simbol,simbol).
dimana ayah adalah nama predikat, sedangkan slamet dan amin adalah menujukkan argumen.
Sebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan jumlah bebas. Jumlah argumen suatu predikat disebut aritas (arity).
                ayah(nama)   …… aritas-nya 1
                ayah(nama1,nama2) ….. aritasnya 2
-      Syarat-syarat penulisan nama predikat :
o   Harus diawali dengan huruf kecil dan dapat diikuti dengan huruf, bilangan atau garis bawah.
o   Panjang nama predikat maksimum 250 karakter.
o   Tidak diperbolehkan menggunakan spasi, tanda minus, tanda bintang dan garis miring.
Variabel

-      Varibel adalah besaran yang nilainya dapat berubah-ubah.

-      Tata cara penulisan variabel :
1.       Nama varibel harus diawali huruf besar atau garis bawah(_)
2.       Nama variabel dapat terdiri dari huruf, bilangan, atau simbol dan merupakan kesatuan dengan panjang maksimum 250 karakter.
3.       Nama variabel hendaknya mengandung makna yang berkaitan dengan data yang dinyatakannya.

-      Contoh : dari silsilah di atas :
?- ayah(slamet,Anak).
Anak=budi ;
Anak=badu
No
Dari query di atas akan dicari siapakah anak dari ayah yang bernama Slamet. Karena mempunyai relasi yang sama (yaitu ayah), variabel Anak akan mencari nilai dari konstanta suatu fakta/aturan yang sepadan.
Tanda “;” digunakan bila terdapat kemungkinan ada lebih dari satu jawaban.
“No” berarti tidak ada lagi kemungkinan jawaban.

Contoh : dari silsilah di atas :
                        ?- ayah(slamet,X),ayah(X,Y).
                        X=amin
                        Y=budi  ;
                        X=amin
                        Y=badu  ;
                        X=anang
                        Y=didi   ;
                        X=anang
                        Y=didi
                        No





Contoh : Silsilah Keluarga

%% FAKTA */
       
%%orang tua */
        ayah(slamet,amin).
        ayah(slamet,anang).
        ayah(amin,budi).
        ayah(amin,badu).
        ayah(anang,didi).
        ayah(anang,dadi).
        ayah(santoso,bu_amin).
        ayah(supardi,bu_anang).
        ibu(bu_slamet,amin).
        ibu(bu_slamet,anang).
        ibu(bu_amin,budi).
        ibu(bu_amin,badu).
        ibu(bu_anang,didi).
        ibu(bu_anang,dadi).
        ibu(bu_santoso,bu_amin).
        ibu(bu_santoso,bu_anang).

%% ATURAN */

%% Kakek adalah kakek Cucu */

        kakek(Kakek,Cucu) :-
                ayah(Ayah,Cucu),
                ayah(Kakek,Ayah).
        kakek(Kakek,Cucu) :-
                ibu(Ibu,Cucu),
                ayah(Kakek,Ibu).
%% Nenek adalah nenek Cucu */

        nenek(Nenek,Cucu) :-
                ayah(Ayah,Cucu),
                ibu(Nenek,Ayah).
        nenek(Nenek,Cucu) :-
                ibu(Ibu,Cucu),
                ibu(Nenek,Ibu).




%% Nama1 adalah saudara kandung Nama2

        saudara_kandung(Nama,Name) :-
                ayah(Ayah,Nama),
                ayah(Ayah,Name),
                ibu(Ibu,Nama),
                ibu(Ibu,Name),
                Nama \= Name.

%% Sdr1 adalah saudara sepupu Sdr2

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ayah(Ayah1,Sdr1),
                ayah(Ayah2,Sdr2),
                saudara_kandung(Ayah1,Ayah2).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ayah(Ayah,Sdr1),
                ibu(Ibu,Sdr2),
                saudara_kandung(Ayah,Ibu).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ibu(Ibu,Sdr1),
                ayah(Ayah,Sdr2),
                saudara_kandung(Ibu,Ayah).

        saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
                ibu(Ibu1,Sdr1),
                ibu(Ibu2,Sdr2),
                saudara_kandung(Ibu1,Ibu2).



Friday, May 23, 2014

KUNANG KUNANG

aku adalah kunang-kunang
dalam gelap aku terbang
dalam gelap aku terang

dan jadikanlah kau senja
karena gelap kau ada
karena gelap kau indah

aku hanyalah kunang-kunang
dan kau hanyalah senja
dalam gelap kita berbagi
dalam gelap kita abadi

Thursday, May 22, 2014

KAU DAN AKU

kau dan aku berjuta raga satu jiwa
kau dan aku berjuta kata satu makna
kau dan aku berjuta cerIta satu tema
kau dan aku terikat dalam satu ikatan
yaitu ikatan 'CINTA'

walau samudera memisah kan kita
laut mengasah nahkoda
jarakyang membentang antara kita
apalah arty nya jika 'CINTA' tlah berkata

bagi yang di landa 'CINTA'
luas dunia yang bulat, namun terasa dekat
namun yang kecanduan 'CINTA'
bagi nya, semua tentangnya terasa nikmat.

by : Toni Hainuri

Tuesday, March 18, 2014

Tuesday, February 18, 2014

Algoritma DES

Data Encription Standar atau lebih di kenal dengan singkatannya yaitu DES merupakan salah satu algortima encripsi. algoritma encripsi adalah sebuah metode pengiriman pesan rahasia dan hanya yang di tuju yang bisa menterjemahkan pesan tersebut, dulu metode ini banyak di gunakan pada zaman perang.

Sejarah DES
Pada akhir 1960-an , IBM mendirikan sebuah proyek penelitian dalam kriptografi komputer yang dipimpin oleh Horst Feistel . Proyek ini menyimpulkan pada tahun 1971 dengan pengembangan algoritma dengan sebutan Lucifer [ FEIS73 ] , yang dijual ke Lloyd of London untuk digunakan dalam sistem cash - dispensing , juga dikembangkan oleh IBM . Lucifer adalah block cipher Feistel yang beroperasi pada blok 64 bit , menggunakan ukuran kunci 128 bit . Karena hasil yang menjanjikan yang dihasilkan oleh proyek Lucifer , IBM memulai upaya untuk mengembangkan produk enkripsi komersial berharga yang idealnya dapat diterapkan pada satu chip . Upaya ini dipimpin oleh Walter Tuchman dan Carl Meyer , dan itu tidak hanya melibatkan peneliti IBM tetapi juga di luar konsultan dan saran teknis dari NSA . Hasil dari upaya ini adalah versi halus Lucifer yang lebih tahan terhadap kriptanalisis tapi itu memiliki ukuran kunci berkurang dari 56 bit , untuk muat pada satu chip .

Pada tahun 1973 , Biro Standar Nasional ( NBS ) mengeluarkan permintaan proposal untuk standar cipher nasional . IBM menyerahkan hasil proyek Tuchman Meyer - nya . Ini jauh algoritma terbaik yang diajukan dan diadopsi pada tahun 1977 sebagai Data Encryption Standard .

Sebelum adopsi sebagai standar , DES diusulkan menjadi sasaran kritik intens , yang belum mereda sampai hari ini . Dua area menarik api para kritikus . Pertama , panjang kunci dalam algoritma asli Lucifer IBM adalah 128 bit , tetapi dari sistem yang diusulkan hanya 56 bit , pengurangan besar dalam ukuran kunci dari 72 bit . Kritik takut bahwa panjang kunci ini terlalu pendek untuk menahan serangan brute -force . Wilayah kedua kekhawatiran adalah bahwa kriteria desain untuk struktur internal DES , S-box , diklasifikasikan . Dengan demikian, pengguna tidak bisa memastikan bahwa struktur internal DES adalah bebas dari titik-titik lemah yang tersembunyi yang akan memungkinkan NSA untuk menguraikan pesan tanpa manfaat kunci . Kejadian setelah , terutama karya baru pada pembacaan sandi diferensial, tampaknya menunjukkan bahwa DES memiliki struktur internal yang sangat kuat . Selain itu , menurut peserta IBM , satu-satunya perubahan yang dibuat usulan tersebut adalah perubahan pada S-box , disarankan oleh NSA , yang dihapus kerentanan yang diidentifikasi dalam rangka proses evaluasi .


Apapun kasus tersebut , DES telah berkembang dan banyak digunakan , terutama dalam aplikasi keuangan . Pada tahun 1994 , NIST menegaskan DES untuk penggunaan federal untuk lima tahun , NIST merekomendasikan penggunaan DES untuk aplikasi selain perlindungan informasi rahasia . Pada tahun 1999 , NIST mengeluarkan versi baru dari standar ( FIPS PUB 46-3 ) yang menunjukkan bahwa DES hanya boleh digunakan untuk sistem warisan dan bahwa tiga DES (yang pada dasarnya melibatkan mengulangi algoritma DES tiga kali pada plaintext menggunakan dua atau tiga kunci yang berbeda untuk menghasilkan ciphertext ) digunakan . Kita mempelajari tiga DES dalam Bab 6 . Karena enkripsi dan dekripsi algoritma yang mendasari adalah sama untuk DES dan tiga DES , tetap penting untuk memahami cipher DES.

okeh kita langsung ke proses cara encript pesan dengan DES
di bawah ini diagram penjelasan cara dekript pesan DES dengan lengkap proses 1 round



yang akan kita proses di dalam DES yaitu plaintext (pesan aslinya) dan key 

yang pertama kita proses dulu key nya.

  1. ubah key nya jadi binery gunakan tabel ASCII 
  2. masukkan dalam tabel permuted choice one (pc-1). table nya di lampirkan di bawah.
    note : 57 49 41... dst merupakan posisi bit nya. posisi bit ke 57 masukkan ke baris 1 colom 1 dst.
  3. 56 bit key bagi menjadi dua sebit saja 28 bit kiri yaitu bit ke 1 - 28 dan bit kanan yaitu bit ke 29 - 56.
  4. kemudian lakukan left shift / geser ke keri. berapa kali geserannya di tetap kan di tabel Schedule of Left Shifts. di round1 geser sekali, round 3 geser sekali dst.
  5. setelah bit kiri dan bit kanan di left shift bit kiri dan bit kanan ini di siapkan untuk di pakai di round ke-2.
    kemudian bit kiri dan kanan di masukkan ke dalam table Permuted Choice Two (PC-2). jadi 48 bit
  6. nah sekarang kita dapat sub key-1 yang gunanya untuk di XOR dengan bit plint text.
  7. untuk round 2 kita ambil bit yang telah di proses di step 4 
  8. kemudian di left shift 
  9. dan dimasukkan dalam table Permuted Choice Two (PC-2)
  10. dan seterusnya sampai dapat sub key-16

nah sekarang kita baru kelar membuat sub key1-16.
tentu belum kelar sampai sini dogn...
masih ada plaint text yang harus kita proses.
berikut cara nya.
  1. ubah plaintext jadi binery dengan menggunakan tabel ASCII jumlah keseluruhan bit plaintext adalah 64 bit.
  2. masukkan bit ke dalam tabel Initial Permutation (IP). tinggal 56 bit 
  3. bagi menjadi 28 bit kiri yaitu bit ke 1- 28, dan bit kanan yaitu bit ke 29-56.
  4. 28 bit kanan menjadi bit kiri pada round selanjutnya dan di lakukan proses selanjutnya. bit kiri simpan dulu.
  5. 28 bit kanan lagi, masukkan dalam tabel Expansion Permutation (E). jadi 48 bit
  6. kemudian XOR dengan sub key 1
    aturan XOR
    1 xor 0 = 1
    0 xor 1 = 1
    1 xor 1 = 0
    0 xor 0 = 0
    kemudian susun 6 bit per baris.
  7. masukkan dalam table Definition of DES S-Boxes.
    cara memasukkan dalam tabel s-box nya :
    coontoh
    karena kita di round 1 maka gunakan tabel s-box 1 atau s1, jika round 2 gunakan s2 dst.
    dan pada s1 liat di baris ke-1 dan colom ke-4
    jadi hasil nya adalah 14, ubah ke dalam binery = 1110
  8. setelah di s-box kita dapat 32 bit.
  9. sekarang masukkan dalam tabel Permutation Function (P). 
  10. kemudian XOR dengan 32 bit kiri paint text yang kita simpan pada step ke-4
  11. dan hasil nya kita gunakan 32 bit kanan untuk round 2, round kiri nya tadi kita ambil dari step 4.

berikut tabel-tabel yang di perlukan.


(a) Initial Permutation (IP)
58
50
42
34
26
18
10
2
60
52
44
36
28
20
12
4
62
54
46
38
30
22
14
6
64
56
48
40
32
24
16
8
57
49
41
33
25
17
9
1
59
51
43
35
27
19
11
3
61
53
45
37
29
21
13
5
63
55
47
39
31
23
15
7



(b) Inverse Initial Permutation (IP1)
40
8
48
16
56
24
64
32
39
7
47
15
55
23
63
31
38
6
46
14
54
22
62
30
37
5
45
13
53
21
61
29
36
4
44
12
52
20
60
28
35
3
43
11
51
19
59
27
34
2
42
10
50
18
58
26
33
1
41
9
49
17
57
25


(c) Expansion Permutation (E)
32
1
2
3
4
5
4
5
6
7
8
9
8
9
10
11
12
13
12
13
14
15
16
17
16
17
18
19
20
21
20
21
22
23
24
25
24
25
26
27
28
29
28
29
30
31
32
1




(d) Permutation Function (P)
16
7
20
21
29
12
28
17
1
15
23
26
5
18
31
10
2
8
24
14
32
27
3
9
19
13
30
6
22
11
4
25


(b) Permuted Choice One (PC-1)
57
49
41
33
25
17
9
1
58
50
42
34
26
18
10
2
59
51
43
35
27
19
11
3
60
52
44
36
63
55
47
39
31
23
15
7
62
54
46
38
30
22
14
6
61
53
45
37
29
21
13
5
28
20
12
4


(c) Permuted Choice Two (PC-2)
14
17
11
24
1
5
3
28
15
6
21
10
23
19
12
4
26
8
16
7
27
20
13
2
41
52
31
37
47
55
30
40
51
45
33
48
44
49
39
56
34
53
46
42
50
36
29
32


(d) Schedule of Left Shifts
Round number
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Bits rotated
1
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1



Sekian...!!
terimakasih atas kunjunagnnya