• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Friday, October 1, 2021

Situasi yang tepat menggunakan SCRUM ?

Saat ini anda sedang mempelajari apa itu Scrum, saya yakin 90% passion anda adalah dibidang IT. Karena saat ini di Indonesia sebagian besar peminat yang mempelajari Scrum adalah dibidang IT, namun tidak sedikut pula yang belum aware terhadap hal ini. Namun ketahuilah bahwa Scrum bisa di implementasikan pada bidang IT saja.

Lalu case seperti apa yang tepat menggunakan SCRUM ?
Masalah seperti apa saja yang dapat diselesaikan dengnan SCRUM ?


Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan motede Cynefin Framework. Cynefin Framework merupakan alat untuk membantu memahami situasi yang dihadapi sehingga dapat membuat keputusan yang tepat. CYNEFIN diambil dari kata Welsh yang artinya “tempat” atau “habitat” dan menggambarkan berbagai faktor eksternal yang memengaruhi cara kita berpikir dan mengambil keputusan.

Cynefin Framework mengklasifikasikan masalah kedalam lima situasi berdasarkan hubungan sebab-akibat, yaitu :

  1. Simple, diketahui
  2. Complecated, dapat diketahui
  3. Complex, tidak diketahui
  4. Chaotic, tidak jelas
  5. Disordered, tidak dapat ditentukan
untuk mempermudah memahami penulis menggunakan narasi, hal ini berbeda dengan versi cynefin yang menggunakan istilah-istilah. jadi jika ada kesalahan penerjemahan penulis mohon masukannya.





 Disordered disebut sebagai situasi yang tidak dapat dikategorisasikan dalam empat situasi lainnya. Yang harus Anda lakukan jika menemukan situasi seperti disordered adalah mengumpulkan lebih banyak informasi sehingga Anda dapat mengategorisasikan situasi tersebut dan mampu mengambil tindakan pemecahan masalah yang efektif.

Menjawab pertanyaan di atas, situasi yang tepat menggunakan Scrum adalah ketika berada di situasi Complex. salah satu contoh yang dikategorikan komplex adalah pengembangan software. 

Sejarah SCRUM

Pada tahun 1993, tulisan dari profesor Takeuchi Tanaka tentang Manajemen Proyek dipulikasikan dalam Harvard Business Review. Tulisan tersebut memuat kekaguman Profesor Takeuchi Tanaka terhadap tim olahraga Rugby yang bekerjasama menyingkirkan semua hambatan yang ada didepannya, lalu profesor Takeuchi Tanaka membawa konsep tersebut kedalam Metode Kerja Manajemen Proyek yang diberi nama SCRUM.    

Tulisan tersebut dibaca oleh Jeff Sutherland yang saat itu dia bekerja di Easel Corporation. Pada tahun 1994, Jeff mengajak Ken Schwaber untuk bergabung di perusahaan nya di Easel Corporation untuk mendokumentasikan dan memformulasikan Scrum.

Pada tahun 1996, hasil formulasi Ken dan Jeff dipresentasikan di konferensi OOPSLA. Sejak saat ini Scrum menjadi pilihan utama Sebagai Pengembangan Produk.

Scrum telah diadopsi oleh banyak Para Manager yang menginginkan Fleksibilitas yang tinggi dan menghasilkan produk yang sebaik  mungkin  dan Developer yang ingin memastikan mereka bisa melakukan pekerjaan mereka sebaik mungkin.

Beberapa perusahaan Multinasional yang menggunakan Scrum antara lain :

  1. Nokia
  2. Motorola
  3. 3M
  4. Google
  5. Capital One
  6. Bank of America
  7. Citibank
  8. BBC
  9. Yahoo!
  10. IBM
  11. Accenture
  12. Autodesk
  13. Amazon.com
  14. Boeing
  15. Microsoft
  16. Adobe
  17. Intel, dan masih banyak lagi perusahaan raksasa lain yang menggunakan Scrum.

Di Indonesia Scrum Telah banyak di implementasikan olah banyak perusahaan dan telah terbukti sukses membuat produk sebaik mungkin, mayoritas proyek teknoogi informasi.  



Tertarik tentang SCRUM lain nya ? Klik Disini....