• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Wednesday, September 29, 2021

Lean Thinking

Lean thinking adalah sebuah konsep dan filosofi manajemen yang pertama kali dikembangkan oleh Toyota pada tahun 1950-an. Prinsip utama dari lean thinking adalah mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) dalam proses produksi atau operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Prinsip ini kemudian diadopsi dan diterapkan dalam berbagai industri dan bidang, termasuk manufaktur, layanan, dan pengembangan produk. Berikut adalah beberapa konsep kunci dalam lean thinking:

  1. Pemborosan (Waste) adalah Musuh Utama: Lean thinking mengidentifikasi tujuh bentuk pemborosan yang harus dihindari, yaitu transportasi berlebihan, persediaan berlebihan, proses yang tidak efisien, waktu tunggu, gerakan berlebihan, perbaikan berlebihan, dan barang cacat. Menghilangkan pemborosan adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

  2. Maksimalkan Nilai Pelanggan: Prinsip utama dari lean thinking adalah memberikan nilai maksimal kepada pelanggan dengan menggunakan sumber daya yang minimal. Hal ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang apa yang diinginkan pelanggan dan fokus pada pengembangan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  3. Proses Aliran Kerja (Flow): Lean thinking mendorong penciptaan aliran kerja yang lancar dan tidak terputus, sehingga produk atau layanan dapat diproses dengan cepat dan efisien dari awal hingga akhir. Hal ini mencakup menghilangkan rintangan, antrian, atau penundaan yang tidak perlu.

  4. Pembuatan Keputusan Berbasis Fakta: Keputusan yang diambil harus didasarkan pada data dan fakta yang akurat. Lean thinking mendorong penggunaan metode seperti pengukuran kinerja, analisis data, dan pengujian berulang untuk memahami dan meningkatkan proses.

  5. Keterlibatan Karyawan: Karyawan di semua tingkatan perlu terlibat aktif dalam usaha perbaikan dan eliminasi pemborosan. Mereka adalah sumber daya yang berharga dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang lebih baik.

  6. Peningkatan Berkelanjutan (Continuous Improvement): Lean thinking mendorong konsep Kaizen, yang berarti perbaikan berkelanjutan. Hal ini menggambarkan budaya organisasi yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dengan cara terus menerus memperbaiki proses dan mengurangi pemborosan.

  7. Just-In-Time (JIT) Production: Prinsip JIT adalah menghasilkan produk atau layanan hanya pada saat mereka diperlukan, sehingga menghindari pemborosan persediaan berlebihan. JIT membantu menghemat biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi.

  8. Pembuatan Produk yang Kualitasnya Benar pada Awalnya: Lean thinking menekankan pentingnya mencegah cacat daripada mengoreksi mereka setelah produksi. Hal ini mencakup pengawasan kualitas yang ketat dan pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Lean thinking telah berhasil diterapkan dalam berbagai industri dan sektor untuk mencapai penghematan biaya, peningkatan efisiensi, peningkatan kualitas, dan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Penerapan konsep lean thinking memerlukan komitmen organisasi untuk perbaikan berkelanjutan dan perubahan budaya yang mendukung prinsip-prinsip lean.

Empirisme

 Apakah yang dimaksud dengan Empirisme ?


Empirisme lahir di inggris dengan tiga eksponennya yaitu David Hume, George Berkeley, dan John Locke. Empirisme berasal dari bahasa Yunani "empeirin" yang berarti coba-coba atau pengalaman. 

Empirisme adalah salah satu pendekatan dalam epistemologi (ilmu pengetahuan tentang pengetahuan) yang menyatakan bahwa pengetahuan manusia berasal dari pengalaman dan observasi dunia nyata. Ini berarti bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui indera manusia dan pengalaman empiris. Pandangan ini berlawanan dengan rasionalisme, yang berpendapat bahwa pengetahuan utama berasal dari akal budi dan pemikiran.

Beberapa konsep kunci terkait dengan empirisme adalah sebagai berikut:

  • Pengalaman sebagai Sumber Utama Pengetahuan: Empiris meyakini bahwa sumber utama pengetahuan adalah pengalaman melalui panca indera. Ini berarti bahwa apa pun yang kita tahu atau pelajari didasarkan pada apa yang kita amati atau alami dalam dunia fisik.
  • Tabula Rasa: Banyak pemikir empiris, seperti John Locke, berpendapat bahwa pikiran manusia seperti "tabula rasa" atau "lembaran kosong" pada awalnya, dan pengetahuan dibentuk oleh pengalaman yang diperoleh sepanjang hidup. Ini mengesampingkan gagasan bahwa pengetahuan bawaan atau konsep-konsep a priori ada sejak lahir.
  • Induktivisme: Empirisme sering kali terkait dengan metode induktif, di mana kesimpulan umum ditarik dari pengamatan khusus. Proses ini melibatkan pengumpulan data dan pembentukan konsep atau hukum umum berdasarkan data tersebut.
  • Skepticisme Terhadap Pengetahuan A Priori: Empirisme bersifat skeptis terhadap pengetahuan a priori, yaitu pengetahuan yang didasarkan pada akal budi dan pemikiran tanpa melibatkan pengalaman indera. Empiris meyakini bahwa pengetahuan yang sejati dan valid harus berdasarkan pada pengamatan konkret.
  • Positivisme: Seiring berjalannya waktu, pandangan empiris berkembang menjadi positivisme, yang menekankan pentingnya metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuan yang valid dan dapat diandalkan. Positivisme menganggap bahwa hanya fakta-fakta yang dapat diamati dan diukur secara empiris yang memiliki nilai pengetahuan.

Contoh tokoh-tokoh yang terkait dengan empirisme meliputi John Locke, George Berkeley, dan David Hume. Masing-masing dari mereka mengembangkan pandangan unik tentang peranan pengalaman dalam pembentukan pengetahuan manusia.

Pendekatan empiris masih menjadi dasar bagi banyak disiplin ilmu, terutama dalam ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu eksperimen. Dalam konteks ilmiah modern, observasi, pengujian, dan eksperimen adalah metode penting untuk memvalidasi atau menolak hipotesis dan teori.

Tuesday, September 28, 2021

Fungsi IF Pada Excel

Fungsi IF merupakan salah satu fungsi yang populer di excel.

Definisi Fungsi IF Pada Excel

Fungsi IF adalah perbandingan logis anara dua nilai dan perkiraan jika benar beserta aksinya kemudian perkiraan jika salah beserta aksinya.

Untuk lebih memper jelas, perhatikan diagram IF berikut.

pada diagram diatas ada tiga aktivitas yaitu Logika, aksi jika benar dan aksi jika salah. dari tiga aktivitas itu terdiri dari dua jenis aktivitas. Perhatikan diagram berikut :








di dalam excel juga seperti ilustrasi pada diagram di atas. ada Logika dan Kemungkinan, dimana kemungkinan yang muncul ada dua yaitu kemungkinan jika logika nya benar dan kemungkinan jika logika nya salah. Berikut adalah Contoh Fungsi IF pada Excel :

IF(LOGIKA; Kemungkinan logika benar ; Kemungkinan logika salah)

Sama seperti diagram if di atas IF pada Excel memiliki dua komponen yaitu komponen logika dan komponen kemungkinan dimana kemungkinan yang muncul ada dua yaitu kemungkinan jika logika benar dan kemungkinan jika logika salah.


Contoh Fungsi IF pada Excel

Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF pada Excel :

IF(B2=1; "Ya"; "Salah")  



Jika di ilustrasikan dalam diagram maka akan seperti gambar berikut :

dari contoh diatas maka jawaban yang muncul ada Ya.


Latihan Fungsi IF pada Excel

Latihan 1 :

berikut adalah tabel Anggaran, pada kolom Status, check Aktualnya apakah lebih besar dari anggaran atau sama dengan anggaran, jika lebih besar isikan Kolom status nya dengan keterangan "Melebihi anggaran", jika sama dengan anggaran isikan kolom status nya "Sama dengan Anggaran".


Jawaban nya adalah :

IF(C3>B3; "Melebihi anggaran"; "Sama dengan anggaran") 

hasil nya adalah :


Latihan 2  

Pada latihan 2 ini melanjutkan dari latihan 1 yaitu menambahkan kolom Jumlah lebih dari di paling kanan seperti gambar berikut :

pada kolom jumlah lebih, jika statusnya Melebihi anggaran maka hitung lebih nya berapa (aktual - anggaran).


Jawaban nya adalah 

IF(D3="Melebihi anggaran"; C3-B3; 0)


 


Klik link berikut untuk melihat daftar fungsi excel lengkap

Daftar Fungsi Excel Lengkap

Excel atau Microsoft Excel memiliki banyak sekali fungsi atau rumus yang dapa digunakan untuk mengolah data yang ada pada stiap sell dalam workspace excel dari sekian banyak rumus tersebut untuk dapat memaksimalkan perlu di ketahui bahwa ada klasifikasi dari rumus-rumus atau fungsi-fungsi tersebut ada Fungsi Logika, Fungsi Texs, Fungsi Tanggal dan Waktu, Fungsi Matematika dan trigonometri, Fungsi Informasi Fungsi Statistik dan beberapa klasifikasi lain nya.

Berikut adalah daftar fungsi Ms Excel Lengkap


Fungsi Logika

fungsi logika (logical functions) merupakan daftar fungsi-fungsi excel yang menggunakan logika.
  1. Fungsi IF
  2. Fungsi IFERROR
  3. Fungsi AND
  4. Fungsi OR
  5. Fungsi NOT

Fungsi Teks

fungsi teks (texs functions) merupakan fungsi-fungsi yang dapat di perlakukan ke teks.
  1. Fungsi LOWER
  2. Fungsi UPPER
  3. Fungsi PROPER 
  4. Fungsi LEFT
  5. Fungsi RIGHT
  6. Fungsi MID
  7. Fungsi FIND
  8. Fungsi SEARCH
  9. Fungsi LEN
  10. Fungsi TRIM
  11. Fungsi SUBSTITUTE
  12. Fungsi REPLACE
  13. Fungsi CONCATENATE
  14. Fungsi TEXT
  15. Fungsi EXACT

Fungsi Tanggal dan Waktu

Fungsi tanggal dan waktu (date and time functions) adalah daftar fungsi untuk mengolah data dengan tipe Tanggal dan Waktu.
  1. Fungsi NOW
  2. Fungsi TODAY
  3. Fungsi DATE
  4. Fungsi DATEVALUE
  5. Fungsi DATEDIF
  6. Fungsi DAY
  7. Fungsi DAYS
  8. Fungsi DAYS360
  9. Fungsi MONTH
  10. Fungsi YEAR
  11. Fungsi TIME
  12. Fungsi TIMEVALUE
  13. Fungsi SECOND
  14. Fungsi MINUTE
  15. Fungsi HOUR
  16. Fungsi EDATE
  17. Fungsi EOMONTH
  18. Fungsi NETWORKDAYS
  19. Fungsi NETWORKDAYS.INTL
  20. Fungsi WORKDAY
  21. Fungsi WORKDAY.INTL

Fungsi Pencarian dan Referensi 

Fungsi Pencarian dan Referensi (lookup and reference functions
  1. Fungsi LOOKUP
  2. Fungsi VLOOKUP
  3. Fungsi HLOOKUP
  4. Fungsi INDEX
  5. Fungsi MATCH
  6. Fungsi OFFSET
  7. Fungsi ADDRESS
  8. Fungsi INDIRECT
  9. Fungsi ROW
  10. Fungsi COLUMN
  11. Fungsi COLUMNS
  12. Fungsi CHOOSE
  13. Fungsi TRANSPOSE

Fungsi Matematika dan Trigonometri

Fungsi Matematika dan Trigonomeri (math and trigonometry functions) adalah fungsi kalkulasi matematika dan trigonometry.
  1. Fungsi SUBTOTAL
  2. Fungsi SUM
  3. Fungsi SUMIF
  4. Fungsi SUMIFS
  5. Fungsi SUMPRODUCT
  6. Fungsi ROUND
  7. Fungsi ROUNDDOWN
  8. Fungsi ROUNDUP
  9. Fungsi INT
  10. Fungsi TRUNC
  11. Fungsi ODD
  12. Fungsi EVEN
  13. Fungsi RAND
  14. Fungsi RANDBETWEEN
  15. Fungsi MOD
  16. Fungsi MROUND
  17. Fungsi CEILING
  18. Fungsi FLOOR

Fungsi Statistik

fungsi statistik (statistical functions
  1. Fungsi AVERAGE
  2. Fungsi AVERAGEIF
  3. Fungsi AVERAGEIFS
  4. Fungsi COUNT
  5. Fungsi COUNTA
  6. Fungsi COUNTBLANK
  7. Fungsi COUNTIF
  8. Fungsi COUNTIFS
  9. Fungsi MIN
  10. Fungsi MAX
  11. Fungsi LARGE
  12. Fungsi SMALL
  13. Fungsi RANK
  14. Fungsi RANK.AVG
  15. Fungsi RANK.EQ
  16. Fungsi FREQUENCY

Fungsi Informasi

Fungsi infomarsi (information functions) adalah fungsi untuk mendapatkan inforasi-informasi data yang ada pada sebuah cell
  1. Fungsi ISBLANK
  2. Fungsi ISFORMULA
  3. Fungsi ISREF
  4. Fungsi ISLOGICAL
  5. Fungsi ISNA
  6. Fungsi ISERR
  7. Fungsi ISERROR
  8. Fungsi ISTEXT
  9. Fungsi ISNONTEXT
  10. Fungsi ISNUMBER
  11. Fungsi ISEVEN
  12. Fungsi ISODD

Fungsi Database

Fungsi database (database funcions) merupakan fungsi untuk memanggil database dan mengolah datanya.
  1. Fungsi DSUM
  2. Fungsi DMAX
  3. Fungsi DMIN
  4. Fungsi DCOUNT
  5. Fungsi DCOUNTA

Fungsi Finansial (financial functions)

  1. Engineering funcions
  2. ccz\=be 
  • Fungsi Finansial(Financial Functions)
  • Engineering Functions
  • Cube Functions
  • Compatibility Functions
  • Web Functions