Monday, October 22, 2018

Kecewa


Salah satu hal yang paling sulit pada persoalan asmara adalah merelakan sang keasih yang kita cintai untuk pergi, terlebih jika kalian saling mencintai.

Lebih menyakitkan lagi ketika menyaksikan sang kekasih menangis tersedu-sedu karena cintanya padamu tidak mampu untuk bersatu.
Kamu pun harus menenangkannya dia supaya tidak bersedih berkelanjutan sedangkan persaanmu sendiri hancur sperti tercabik-cabik.

Akan jauh lebih menyakitkan lagi ketika kamu harus mengatakan langsung pada nya untuk berhenti mencintaimu degan alasan “tidak baik memelihara cinta yang akan menyiksamu didalam rumah tanggamu kelak, kamu tidak akan bahagia nanti”. Saat itu kamu merasa perasaanmu hancur bagaikan debu.

Dan akan lebih menyakitkan lagi ketika bertemu dengan nya setiap hari sedangkan bertemu bukan sebagai kekasih, dan kamu harus berusaha mati-matian untuk menjadi seperti orang lain bersikap kepadanya.

Akhirnya, yang paling menyakitkan dari yang menyakitkan diatas adalah ketika kamu melihat dan mendengar bahwa orang yang kamu cintai tersebut sudah mulai menjalin hubungan dengan orang yang baru dia cintai hanya sebagai pelampiasan patah hatinya denganmu.
Pada akhirnya kamu harus menjadi seorang yang kejam, kamu harus menjadi seorang pembunuh karena kamu harus membunuh perasaan yang telah kamu tumbuhkan.


0 comments:

Post a Comment