Scrum memiliki empat acara formal untuk inspeksi dan adaptasi yaitu sprint planning, daily scrum, sprint review dan sprint retrospective dimana keempat acara tersebut di lakukan dalam setiap sprint. Biasanya pada awal sprint berjalan banyak member tim yag berpikir bahwa inspeksi dan adaptasi hanya dilakukan pada sprint retrospective, dan ini selalu saya alami pada setiap tim yang saya coaching.
Inspeksi dan adabtasi tidak hanya di lakukan di acara-acara
besar sprint saja (sprint planning, sprint review dan sprint retrospective)
tapi juga di lakukan di daily scrum yang dilakukan setiap hari, hal ini berarti
bahwa inspeksi dan adabtasi dilakukan setiap hari.
Pada sprint planning kita melakukan inspeksi dan adabtasi kemungkinan
goal yang akan di capai pada sprint yang akan berjalan. Pada daily scrum kita inspeksi
dan adabtasi kemajuan menuju sprint goal dan menyesuaikan sprint backlog
seperlunnya dan menyesuaikan rencana kerja yang akan datang. Sprint review kita
melakukan inspeksi dan adabtasi terhadap hasil dari sprint. Dan sprint
retrospective kita inspeksi dan adabtasi cara untuk meningkatkan kualitas dan
efektivitas.
Namun untuk bisa inspeksi dengan baik, diskusi harus di
dasari dengan transparansi. Inspeksi tanpa adanya transparansi hanya akan
menutupi masalah dan mengambil keputusan dengan data yang tidak benar hanya akan
meningkatkan risiko. Inspeksi tanpa adanya transparansi, menyesatkan dan sia-sia.
Tiga hal tersebut, transparansi, inspeksi dan adabtasi
merupakan 3 pilar scrum.
0 comments:
Post a Comment