Sunday, May 29, 2022

Kolaborasi atau approval ?

 belajar dari kolaborasi dengan user selama ini, ketika user diminta approval (secara psikologi user tersebut akan merefleksikan bahwa dia yang akan bertanggungjawab terhadap kegagalan fitur tersebut).

sehingga untuk menjawabnya user sangat hati-hati bahkan minta approval lagi ke managernya atau ke divisi lain untuk share risiko gagal nya (kalau-kalau misalkan ada kesalahan dia ada temannya yang disalahkan). hal ini yang membuat user lama untuk approve.

kalau kita tarik kebelakang, kenapa sih kita mesti ada approval dari user ?

yaps, untuk memastikan apa yang akan kita buat sesuai dengan kebutuhan user yang akan menggunakan epic yang di develop tersebut. 

kalau tujuannya adalah untuk memastikan detail dari epic yang akan di buat sesuai dengan kebutuhan user, apakah perlu menggunakan kata approve ? 

dimana berdasarkan pengalaman kita sebelum-sebelumnya untuk mendapatkan jawabannya terkadang sampai berminggu-minggu padahal jawabnnya hanya iya atau tidak.

kalau kita lihat arti dari approval adalah menyetujui, sedangkan tujuan dari aktivitas kita adalah memastikan mendapatkan detail kebutuhan user. 

seharusnya yang wajar diminta persetujuan adalah jika usernya tidak terlibat dalam proses development atau tidak berkolaborasi dengan tim development. yang kita lakukan saat ini, kita berkolaborasi dengan stakeholder, user terlibat dengan proses develpment, namun juga user di minta approval. 

approval membuat seolah scrum tim dengan stakehlder adalah dua pihak yang berbeda, sehingga perlu ada approval. untuk bisa agile scrum tim dan stakeholder bekerja secara bersama-sama (berkolaborasi) untuk menghasilkan epic yang dapat meningkatkan value product. 

jadi pembelajaran yang kita ambil adalah "praktikal approval menghambat agility".

"The Scrum Team is responsible for all product-related activities from stakeholder collaboration, verification, maintenance, operation, experimentation, research and development, and anything else that might be required. They are structured and empowered by the organization to manage their own work. Working in Sprints at a sustainable pace improves the Scrum Team’s focus and consistency." - scrum guide.

0 comments:

Post a Comment