Menyadari bahwa meraka sudah takluk dalam pertempuran bisnis smartphone Nokia lalu melirik sektor lain yaitu bisnis penyedia Jaringan dan Teknologi.
Perjalanan kebangkitan Nokia dimilai sejak mereka menjual
divisi ponsel nya ke microsoft dan membeli sham Siemens di tahun 2013, lalu
mereka mejalankan strategi jangka menengah dengan orang-orang baru dan
organisasi baru.
Pada tahun 2015 Nokia mengakuisisi Alcatel-Lucent senilai
16.6 Milliar Dollar untuk memperkuat posisi nya dalam melawan Ericsson dan
Huawei, saat itu Nokia sudah memperluas bisnisnya menjadi penyedia layanan
jaringan untuk mengcover berbagai produk dan layanan dalam infrastruktur
jaringan.
Perubahan-perubahan Nokia
Chairman Nokia “Risto Siilasmaa” bersama tim eksekutiv nya
selama enam bulan mempelajari dan mengevaluasi beberapa alternatif serta Membuat perubahan secara Radikal yang
mengubah nasib Nokia.
Risto menata ulang 99% karyawannya, 80% anggota dewan dan semua
anggota tim eksekutif nya. Dia menyebut transformasi itu sebagai pergantian total dari mesin kabin dan sayap
di tengah penerbangan pesawat dan merakitnya kembali agar terlihat sangat
berbeda.
Perubahan-perubahan itupun membuahkan hasil, karena hanya
dalam dua tahun Nokia berhasil mengintegrasikan unit jaringan sebagai inti baru
perusahaan dan menghasilkan beberapa Milliar USD bagi para pemegang saham.
Harga saham Nokia terus naik dan Nokia Siemens networkpun
mencatatkan arus kas positif selama enam kuartal berturut-turut. Kapitalisasi nikia
pada juli 2017 telah meningkat 500% sejak titik terendahnya pada juni 2012.
Ditengah upaya meraih posisi bisnis, Nokia tetap
mempertahankan bisnis paten dan lisesi teknologi untuk mempertahankan warisan Inovasi
dan kekayaan intelektual. Unit usaha ini berinovasi dibidang realitas virtual
dan kesehatan digital dan menghasilkan 22% dari laba perusahaan.
0 comments:
Post a Comment