Saturday, May 13, 2023

Membangun Nokia Baru

Prof Timo Vuori dari Univ. Alto di Finlandia dan Quy Huy dari Insead melakukan riset dengan mewawancarai 190 karyawan Nokia, 9 anggota dewan dan 19 Manager Puncak. Riset itu bertujuan “bagaimana para eksekutif yang sebagian besar baru dilantik berhasil bekerjasama membuat keputusan-keputusan strategis”.

Ternyata hal pertama yang dilakukan dewan perusahaan diantaranya adalah menetapkan aturan berdiskusi sebagai norma dasar untuk menciptakan keamanan psikologis, Salah satunya adalah setiap orang harus didengar dan dihormati.

Oleh karena itu setiap pemimpin baru dituntut harus menciptakan suasana yang nyaman bagi setiap orang untuk bisa berbicara secara terbuka. Dan rupanya atuaran baru itu membuahkan hasil, seorang manager puncak mengatakan :

“Dengan pimpinan baru, kami merasa tidak takut, kami tidak perlu terlalu memikirkan apa yang kami katakan. Sangat mudah untuk mendiskusikan berbagai hal dengannya dan memberikan ide dan berpikir.”

Proses itu berjalan selama beberapa tahun karena kebiasaan baru, budaya kerja baru pasti gak bisa ujuk-ujuk terwujud. Selama beberapa tahun itulah setiap orang berbagi ide dan berfikir barsama untuk menghasilkan perspektif, strategi, pengumpulan data, opsi, skenario baru dan analisa. Setiap orang di Nokia bisa saja menolak strategi yang dianggap tidak visible dan terus melakukan brainstorming sampai akhirnya mendapatkan keputusan liberatif untuk menghasilkan strategi yang paling jitu.

Sejalan dengan itu Nokia juga memperbarui brand untuk mencerminkan citranya sebagai pemimpin inovasi teknologi di dunia. Dengan tegas Nokia menyatakan mereka fokus pada bisnis penyedia jaringan terdepan dalam teknologi menjadi inovasi perintis dan mitra kolaboratif, kemudian Nokia juga meluncurkan Logo baru sebagai pertanda mereka telah memasuki era yang baru. Logo barunya dibuat lebih segar dan melambangkan Nokia yang berenergi, dinamis dan modern. Logo itu dirancang sebagai simbol kolaborasi yang diyakini oleh Nokia sangat penting untuk mewujudkan potensi eksponensial bisnis jaringan yakni menciptakan keuntungan yang berkelanjutan.

0 comments:

Post a Comment