Banyak yang mengira peran Scrum Master hanya sebagai fasilitator meeting atau penjaga jadwal. Padahal, menjadi Scrum Master jauh lebih luas dan strategis dari itu. Scrum.org dalam whitepaper-nya memperkenalkan konsep "8 Stances of a Scrum Master" — delapan peran penting yang menggambarkan kompleksitas dan kekayaan tanggung jawab seorang Scrum Master.
Yuk kita bahas satu per satu!
1. Pemimpin yang Melayani (Servant Leader)
Scrum Master adalah pemimpin yang melayani, bukan memerintah. Ia membantu tim mencapai tujuan dengan menghilangkan hambatan, mendengarkan kebutuhan tim, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi serta pertumbuhan. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Servant Leader Link...
2. Coach (Pelatih)
Scrum Master membimbing individu dan tim untuk meningkatkan efektivitas, memahami Scrum secara mendalam, serta mendorong self-management. Coaching bukan hanya tentang memberi jawaban, tapi membantu tim menemukan jawabannya sendiri. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang coaching Link...
3. Fasilitator
Dalam berbagai sesi seperti Sprint Planning, Review, dan Retrospective, Scrum Master berperan sebagai fasilitator yang netral. Ia memastikan diskusi berjalan terarah, inklusif, dan menghasilkan keputusan yang bermakna. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Facilitator Link...
4. Teacher (Pengajar)
Scrum Master adalah sumber pembelajaran untuk tim. Ia mengajarkan nilai-nilai Scrum, praktik Agile, serta membantu semua orang (termasuk stakeholder) memahami peran mereka dalam kerangka kerja ini. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Teacher Link...
5. Mentor
Berbeda dengan coach, sebagai mentor Scrum Master berbagi pengalaman pribadi, wawasan, dan nasihat kepada anggota tim yang lebih baru atau sedang berkembang dalam peran Agile mereka. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Mentor Link...
6. Manajer
Ini bukan tentang “mengatur” tim, tapi lebih ke manajemen sistem kerja. Scrum Master memastikan lingkungan kerja sehat, tools mendukung kolaborasi, serta proses berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Manager Link...
7. Change Agent (Agen Perubahan)
Scrum Master mendorong perubahan budaya dan pola pikir. Ia memfasilitasi transformasi Agile di level organisasi dan menantang status quo untuk mendorong perbaikan terus-menerus. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Change Agent Link...
8. Impediment Remover (Penghilang Hambatan)
Ketika tim menemui halangan, Scrum Master tidak tinggal diam. Ia bergerak cepat untuk membantu menyelesaikan isu—baik yang berasal dari dalam tim, maupun dari luar tim. Berikut postingan saya yang membahas khusus tentang Impediment Removal Link...
Kesimpulan : Bukan Sekadar Role, tapi Sebuah Seni
Delapan topi ini menggambarkan bahwa Scrum Master adalah profesi yang dinamis, kompleks, dan sangat berharga. Seorang Scrum Master yang efektif mampu mengenakan berbagai “topi” ini secara fleksibel, sesuai dengan konteks dan kebutuhan timnya.
Kalau kamu adalah Scrum Master, topi mana yang paling sering kamu pakai? Atau topi mana yang ingin kamu kembangkan lebih lanjut?
0 comments:
Post a Comment